"Capaian IKS terus meningkat merupakan cermin kultur religius yang melekat di Jatim. Bukan sekadar kedisiplinan taat beragama namun diikuti dengan nilai-nilai kebaikan terhadap lingkungan sosial," tegasnya.
Sementara itu, Pj. Ketua PWNU Jatim Abdul Hakim mengatakan, halal bihalal yang digelar ini untuk menyatukan pemikiran antara pemerintah dengan para ulama dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan negara Indonesia yang kondusif, adil dan makmur.
"Terima kasih kehadiran para pejabat di lingkungan pemerintah. Semoga, sinergitas dan kolaborasi yang sudah terjalin terus dipertahankan demi menjaga kesatuan Negara Indonesia, khususnya di wilayah Jatim," tutupnya.