"Sehingga keamanan dan kondusivitas di Jawa Timur bisa terus terjaga baik selama Ramadan maupun hingga Idul Fitri nanti," harapnya.
Sementara itu, KH. Ahmad Muzakki Al Hafidz dalam tausiahnya menyampaikan bahwa silaturahmi adalah bentuk laku spiritual paling tinggi dari sekian pahala beramal sholeh. Alasan logisnya, karena ketika silaturahmi dilakukan akan banyak hal yang dikorbankan yaitu waktu, tenaga, biaya dan perasaan.
"Karena itu semoga silaturahim kali ini benar-benar membuahkan hasil dan efek positif untuk kemajuan Jawa Timur, untuk keberkahan Jawa Timur, untuk keamanan dan keselamatan Jawa Timur," tutupnya. (pstk01)