Selain itu, Pj. Gubernur Adhy juga menyampaikan arti Megengan dalam Bahasa Jawa yakni menahan. Oleh sebab itu ia berharap melalui tradisi ini mampu menjadi pengingat bagi semua agar dapat menahan berbagai godaan yang datang saat menjalankan ibadah puasa nanti.
"Kita harus bersiap diri menyambut Bulan Ramadan, semoga kita bisa menahan dari segala godaan di bulan puasa, mudah-mudahan kita dijauhkan dari segala bentuk perbuatan yang bisa menggugurkan ibadah puasa," tuturnya.
Lebih lanjut, ketika Megengan juga digelar Khatmil Qur'an serta berkirim doa untuk sanak keluarga yang telah meninggal dunia. Banyak di antara umat muslim yang melakukan ziarah kubur ke makam saudara dan keluarga yang telah berpulang sebagai bagian dari tradisi ini.
Di momen ini, Pj. Gubernur Adhy pun mengajak semua memanfaatkan momen ini untuk saling memaafkan. Tujuannya agar semua memiliki hati yang bersih dalam menjalankan segala ibadah di bulan Ramadan.