"Sertifikat tanah wakag yang paling banyak dibagikan adalah Jatim. Dan untuk sertifikasi ini saya imbau oleh seluruh jajaran ATR/BPN dengan proaktif, penuh koordinasi, sehingga 2024 ini persoalan tanah wakaf sudah selesai," imbaunya.
Ia pun berharap koordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Agama Republik Indonesia dapat terus digencarkan sebagai upaya mendata tanah tanah wakaf yang perlu disertifikasi baik di Jawa Timur maupun seluruh Indonesia.
"Selama ini kami mendatangi tempat-tempat dimana terdapat informasi tentang kebutuhan untuk sertifikasi tanah wakaf. Sehingga sinergi lebih lanjut dengan Kementerian Agama ini sangat diperlukan. Dengan ini kami serahkan sertifikasi tanah wakaf ini, mohon dijaga dengan baik," pungkasnya. (pstk01)