Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah berharap berdirinya Gedung MUI Tower Jatim tidak hanya sebagai sentra bertemunya para ulama, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai majlis ilmu. Sehingga selain berfungsi sebagai perkantoran, juga dapat mendiskusikan berbagai macam keilmuan.
"Yang ingin saya sampaikan adalah kami berharap majelis ilmunya di sini. Para pakar sains bisa melakukan berbagai ikhtiar terutama untuk industri halal di sini," kata Gubernur Khofifah.
Ia menjelaskan para guru besar juga dapat melakukan diskusi atau meeting di gedung ini. Ia menyebut tersedia banyak ruang rapat di Gedung MUI Tower Jatim ini yang dapat dimanfaatkan untuk membahas persoalan yang baik yang berkaitan dengan umat, juga keilmuan yang didasarkan pada nilai-nilai agama yang menjadi dasar membangun moderasi dan toleransi.
"Insyaallah gedung ini memungkinkan untuk bisa memberikan layanan-layanan keumatan dan layanan umum lainnya," ucapnya.
Ia menuturkan, ke depan laboratorium halal yang ada di gedung ini diharapkan bisa menjadi penguat berkembangnya industri halal di Jawa Timur. Karena menurutnya ada kebutuhan-kebutuhan yang tidak bisa sepenuhnya bisa dilaksanakan oleh pemerintah salah satunya percepatan sertifikasi halal.
"Nantinya banyak lembaga-lembaga yang mungkin bisa diaktifkan untuk bisa mendapatkan sertifikasi sesuai dengan keahlian-keahliannya," ujarnya.