Beberapa menit awal saat kelompok melantunkan musik perkusi dicampur dengan nada lagu dari Nadhom, peserta dan dewan hakim tampak berekspresi biasa. Namun, suasana itu pecah ketika salah satu personel dari grup tersebut memegang mikropon dan mengeluarkan skill beatbox-nya di tengah performance.
Seketika sorak dan tepuk tangan saling bersahutan di lokasi. Kemudian pementasan pun diakhiri dengan tepuk tangan kemudian diikuti dengan sesi komentar para dewan hakim di cabang Lalaran Nadhom tersebut.
Tak berselang lama, seketika salah satu dewan hakim melontarkan pertanyaan kepada salah satu personel yang memainkan beatbox tersebut. “Mana tadi yang memainkan beatbox?” tanya Budayawan, Abdullah Wong yang saat itu menjadi dewan hakim.