Bumi Pesantren

Usung Fikih untuk Kemanusiaan, Peradaban, dan Perdamaian Global, Menag Yaqut Cholil Qoumas Buka AICIS 2023

Usung Fikih untuk Kemanusiaan, Peradaban, dan Perdamaian Global, Menag Yaqut Cholil Qoumas Buka AICIS 2023
Menag Yaqut Cholil Qoumas (dok. Kemenag.go.id)

Ia menambahkan AICIS 2023 bertujuan mengembangkan perspektif dan merumuskan konsep baru fikih terkait kemanusiaan universal, kemanusiaan digital, dan perdamaian global. Juga, mempromosikan best practices keberagamaan di Indonesia pada kemanusiaan universal dan perdamaian global.

 

Salah satu alasan melibatkan ulama pesantren dalam AICIS ini lanjut Dirjen Pendis lantaran kehadiran ulama pesantren sangat penting karena pesantren terbukti menjadi lembaga pendidikan yang mampu menyiapkan ahli-ahli fikih yang mumpuni. Pendidikan fikih di pesantren layak dijadikan model dalam pendidikan fikih di Nusantara bahkan dunia.

 

Di antara ulama pesentren yang dihadirkan yakni KH. Dr. (HC). Afifuddin Muhajir (Pengasuh Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Situbondo), dan KH. Dr. Muhammad Nahe’I, MA (alumni Ma'had Aly dan Institut Agama Islam Ibrahimy Situbondo).

 

AICIS 2023 yang akan berlangsung 2-5 Mei di Surabaya ini akan membahas berbagai isu dengan menampilkan 180 paper pilihan yang terbagi menjadi 48 kelas paralel. Ajang ini juga digelar berkolaborasi dengan 10 Pengelola Jurnal Scopus atau Jurnal Bereputasi Internasional. (pstk01)

Baca Juga : Pemprov Jatim Lepas 33 Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa Santri Pondok Pesantren (BSPP) ke Universitas Al Azhar Mesir
Bagikan :