Sementara itu, Misbakhudin selaku Ketua Program Studi Al-Qur'an dan Tafsir UIN Abdurrahman Wahid, Pekalongan mengatakan bahwa kepelatihan kepenulisan ini bertujuan agar para mahasiswa-mahasiswi memiliki kebiasaan tradisi membaca dan menulis.
"Yang pertama memang kita membiasakan tradisi menulis membaca kemudian menghasilkan sebuah karya. Emang kita hanya 10 hari di sini, fokus di program writing akademik. Yang kami harapkan dari kunjungan ini bisa menghasilkan karya," ungkap Misbakhudin.
Memang dalam satu tahun ini kata Misbakhudin konsen dalam bidang kepenulisan. Maka kegiatan ini diharapkan bisa mengasah kemampuan dalam tulis menulis.
"Kemudian Jogja memang sudah memiliki iklim yang bisa dirasakan berbeda dengan Pekalongan. Kalau Pekalongan itu iklimnya iklim bisnis. Jadi tulis menulis itu sulit untuk mendapatkan iklim itu," tandasnya. (nas)