"Asal mau usaha, giat berlatih, diiringi doa saya yakin apa yang diinginkan dan dicita-citakan Insya Allah bisa tercapai. Pokoknya, menjadi santri harus punya fighting spirit, harus punya semangat juang seperti para pendiri NU yang berjuang luar biasa melalui santri dan pesantren," tegasnya.
Sementara itu Kepala Staf TNI AD, Dudung Abdurachman menuturkan, tujuan piala KASAD Liga Santri mengingat TNI AD memiliki peran sebagai sumbangsih kepada bangsa dan negara dalam rangka mencetak generasi muda untuk meningkatkan sportivitas.
"Selain itu mendukung negara dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dengan melakukan kegiatan sepak bola," ungkapnya.
Dudung menambahkan, Piala KASAD Liga Santri serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia mulai 20 Juni - 7 Juli 2022. Sebanyak 18 tim sepak bola dari seluruh Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Jombang berpartisipasi dalam empat grup di babak penyisihan.