Bumi Pesantren

Islam sebagai Jalan Cinta yang Menyembuhkan Dunia

Islam sebagai Jalan Cinta yang Menyembuhkan Dunia
Ilustrasi gemuruh konflik dan krisis kemanusiaan di Gaza (dok pixaby.com)

Dampak dari kerusakan lingkungan telah nyata. Banjir bandang di Bogor, Bekasi, dan Karawang dipercaya akibat salah urus lingkungan. Gubernur Jawa Barat telah menerapkan kebijakan hulu-hilir untuk mengatasi hal ini. Namun, agama juga harus hadir dalam bentuk penyadaran: mencintai alam adalah bagian dari mencintai diri sendiri.

 

Dalam Islam, manusia disebut sebagai khalifah di bumi, yang bertanggung jawab menjaga keseimbangan dan keberlangsungan kehidupan. Petani yang merawat tanah, memberi makan makhluk kecil di sekitarnya, dan mewariskan lahan subur untuk anak cucunya adalah contoh nyata dari khalifah sejati.

 

Di Bandung, ada masjid yang membuka dapurnya untuk semua orang tanpa memandang agama. Di Surabaya, ada pesantren yang aktif dalam gerakan penghijauan. Merekalah pejuang agama cinta.

 

Mungkin dunia tidak akan berubah dalam semalam. Namun, selama masih ada orang yang percaya bahwa Tuhan adalah cinta, maka harapan itu tetap hidup. Seperti kata Mahatma Gandhi,

 

"Ketika aku mendengarkan suara hati, aku mendengar Tuhan." Dan suara hati itu selalu berbicara tentang cinta. (Ivan)

 

Baca Juga : Kesederhanaan dalam Tradisi Buka Puasa Santri Mambaus Sholihin
Bagikan :