Menteri Agama juga menegaskan pentingnya peningkatan kualitas guru dan pembaruan metodologi pembelajaran di MAN IC. Menurutnya, peningkatan ini akan memperkuat wawasan keilmuan dan spiritual guru sebagai agen transformasi di lingkungan pendidikan Islam.
"Kita harus menegaskan bahwa keunggulan MAN IC tidak hanya diukur dari prestasi akademik, tetapi juga dari kekuatan spiritual dan integritas keilmuan yang akan membawa kita bersaing di kancah internasional," pungkas Nasaruddin Umar.
Dengan upaya penguatan ini, Kemenag berharap MAN IC dapat menjadi model madrasah unggulan yang mampu mencetak generasi berilmu tinggi dan berakhlak mulia, sekaligus menjadi rujukan pendidikan Islam di Indonesia dan dunia. (ivan)