Tokoh agama disarankan untuk tetap mengajak masyarakat membaca niat puasa setiap hari. Dengan waktu paling bagus dilakukan setelah shalat tarawih. Niat puasa sebulan penuh hanya sebagai langkah antisipasi bila mana di kemudian hari lupa niat, puasanya tetap sah dan bisa diteruskan.
"Untuk berjaga-jaga agar puasa tetap sah ketika suatu saat lupa niat, sebaiknya pada hari pertama bulan Ramadhan berniat taqlid (mengikut) pada Imam Malik yang memperbolehkan niat puasa Ramadhan hanya pada permulaan saja. Dan adanya cara tersebut bukan berarti membuat kita tidak perlu lagi niat di setiap harinya, tetapi cukup hanya sebagai jalan keluar ketika benar-benar lupa,” (KH A. Idris Marzuqi, Sabil al-Huda, hal. 51).