Acara haul yang diselenggarakan oleh masyarakat NU ini berjalan dengan lancar dan khidmat.  Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan Manaqib setelah sholat Maghrib, kemudian sesudah sholat isya dilanjutkan dengan Yasin dan Tahlil, serta Sholawat Burdah.  Setelah pembukaan resmi, ayat suci Al-Quran dilantunkan dengan merdu, diikuti sambutan dari Ketua Tanfidziyah NU setempat, KH. Ihsanudin.

Dalam sambutannya, Ketua Tanfidziyah menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya haul ini dan Beliau juga menyampaikan permohonan doa kepada seluruh hadirin agar haul ini dapat terus terlaksana setiap tahunnya sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kepada almarhum.

Puncak acara adalah tausiyah yang disampaikan oleh KH. Abdul Ghofur, pimpinan Pondok Pesantren Sunan Drajat. Dalam ceramahnya, Beliau mengajak masyarakat untuk senantiasa membaca Al-Qur’an, bersholawat, bertahlil, serta mengamalkan Ayat Kursi dalam kehidupan sehari-hari.

Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh KH. Mukhizim, pengasuh Pondok Pesantren Al Falah, Desa Petung.

Haul KH. Moh Sahid di Desa Wotan menjadi bukti nyata betapa besarnya pengaruh dan jasa beliau bagi masyarakat.  Semoga semangat dan keteladanan beliau dapat terus menginspirasi generasi muda untuk senantiasa berjuang dalam memajukan agama dan pendidikan. (nov)