Menurut Nasrullah, total ada 107 hotel yang disiapkan untuk 203.320 jemaah haji reguler selama di Madinah. Mereka akan dkberangkatkan dalam dua gelombang. Untuk gelombang pertama dijadwalkan mulai terbang pada awal Mei 2025.
"Kami mengingatkan bahwa proses pemilihan hotel-hotel ini berjalan objektif, transparan dan tanpa ada pungutan apapun. Oleh karena itu kami mohon untuk tidak memberikan apapun kepada tim penyediaan dan para pegawai kantor urusan haji," pesan Nasrullah.
"Kami juga meminta saudara saudara semua untuk memberikan layanan terbaik sesuai kontrak yang disepakati. Layanan saudara saudara akan dipantau oleh para pengawas," sambungnya.