Bumi Pesantren

30 Tahun Vakum, Kemenag Siap Gelar Kembali Festival Istiqlal

30 Tahun Vakum, Kemenag Siap Gelar Kembali Festival Istiqlal
Staf Khusus Menag Farid Saenong (berpeci/setkab.go.id)

"Festival ini penting untuk dihidupkan kembali sebagai wadah pelestarian dan inovasi seni-budaya Islam, juga untuk memperkuat diplomasi budaya Indonesia di kancah internasional," tambahnya.

 

Festival Istiqlal digelar sebanyak dua kali, pada 1991 dan 1995. Festival ini menampilkan kekayaan budaya Islam Indonesia yang khas dan berfungsi sebagai simbol Islam di Asia Tenggara.

 

"Festival Istiqlal menggambarkan Islam yang hidup, mencerminkan nilai-nilai Islam khas Indonesia, sekaligus menjadi simpul kebudayaan Islam di Asia Tenggara atau Nusantara. Ini juga menjadi diplomasi budaya yang unik di dunia," jelas Amirullah.

Baca Juga : Kemenag Review Soal Ujian Akhir Pendidikan Diniyah Formal 2025, Apa Saja Mata Pelajaran yang Diujikan?
Bagikan :