Hal senada disampaikan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Basnang Said. Menurutnya, soal ujian akhir PDF ini disusun secara khusus karena berbeda dengan ujian nasional pada lembaga pendidikan lainnya. "Soal imtihan wathani merupakan ciri khas pesantren formal, yang berbeda dengan asesmen nasional atau ujian nasional. Selain karena keilmuannya berbasis kitab kuning, juga model evaluasi pembelajaran PDF ini," ujarnya.
Kasubdit Pendidikan Diniyah dan Ma'had Aly, Mahrus eL-Mawa, menambahkan, ujian akhir PDF berstandar nasional pada 2025 akan diikuti 11.076 santri dari 138 lembaga pendidikan diniyah formal di berbagai daerah. "Tahun ini jumlahnya naik sekitar 3.000-an dari sebelumnya," kata alumni pesantren Salafiyah Pemalang.