Bumi Pesantren

Makna dan Larangan Rebo Wekasan, Tradisi Rabu Terakhir Bulan Safar di Jatim

Makna dan Larangan Rebo Wekasan, Tradisi Rabu Terakhir Bulan Safar di Jatim
Dok inside

 

Selain sebagai upaya tolak bala, Rebo Wekasan juga menjadi momentum meningkatkan ketakwaan dan rasa syukur kepada Allah SWT. Melalui berbagai ritual dan amalan yang dilakukan, masyarakat berharap mendapatkan perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT.

 

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat Hud ayat 90:

 

وَاسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ إِنَّ رَبِّي رَحِيمٌ وَوَدُودٌ

 

Artinya: Dan mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sungguh, Tuhanku Maha Penyayang, Maha Pengasih. (QS. Hud: 90)

 

Ayat ini menjadi salah satu landasan spiritual dalam tradisi Rebo Wekasan, di mana umat Islam dianjurkan memperbanyak istighfar dan bertobat kepada Allah SWT. Di mana, hal ini sejalan dengan tradisi Rebo Wekasan yang dirayakan dengan memperbanyak ibadah.

 

Amalan dan Ritual dalam Rebo Wekasan

Dalam memperingati Rebo Wekasan, terdapat beberapa amalan dan ritual yang biasa dilakukan masyarakat. Amalan-amalan ini biasa dikerjakan masyarakat untuk memohon perlindungan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Baca Juga : Kemenag Pastikan Pengurusan Slot Time Penerbangan Jemaah Haji Kewajiban Maskapai
Bagikan :