Sementara itu, Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa selaku inisiator pelaksanaan kajian tafsir Al-Jailani mengatakan, pelaksanaan kajian ini berawal dari banyaknya kalangan ulama nusantara mengalami kesulitan dalam memahami tafsir Al-Jailani tersebut.
“Saya usul kepada beliau, ini saya banyak membagikan tafsir ini yang sudah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, tetapi memahaminya juga tidak mudah,” urainya.
“Kira-kira ada 47 kitab yang beliau terbitkan. Karena kedalaman keilmuan tafsir tafsir inilah saya kemudian minta kepada beliau mengajarkan. Dan tempat episentrumnya di Al Akbar,” pungkasnya. (pstk01)