“Artinya terdapat 210 pesantren yang bergabung dari target terbentuknya 1.000 pesanteren peserta OPOP Jatim,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikannya, berbagai kegiatan pengenalan Entrepreneur dilakukan antara lain laboratorium kewirausahaan dan vokasional skill telah membina lebih dari 500 ribu orang santri.
Hingga saat ini, sebanyak 15 kabupaten/kota telah berkomitmen mendukung EKO Tre OPOP dengan membentuk TIM OPOP di masing masing kabupaten/kota. "Kami terus melakukan sinergi pentahelix dengan melibatkan pemerintah, media, akademisi, bisnis dan komunitas melalui peran masing masing pada lima aspek yakni kelembagaan ekonomi, SDM, kualitas produk, pembiayaan dan pemasaran," tutupnya. ( pstk01)