Bumi Pesantren

Pj. Sekdaprov Jatim Optimis OPOP Jadi Pengungkit Ekonomi Pesantren Di Jatim

Pj. Sekdaprov Jatim Optimis OPOP Jadi Pengungkit Ekonomi Pesantren Di Jatim
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono optimis One Pesantren One Product (OPOP) menjadi pengungkit ekonomi pesantren di Jawa Timur. Hal tersebut disampaikannya saat membuka Rakor Pengembangan OPOP Jawa Timur Tahun 2024 di Hotel Novotel Samator Surabaya, Jumat (26/4).

"BI, OJK, Bank Jatim dan Pemprov Jatim  harus sering melakukan diskusi dan memberikan pendampingan kepada pelaku usaha ekonomi. Salah satunya memperkuat pasar sampai dengan proses packaging agar produk bisa diterima di pasar ekspor," tegasnya.

 

Khofifah minta program-program percepatan penguatan ekonomi halal yang ada di OPOP dimaksimalkan sesuai dengan perkembangan pasar yang ada saat ini. Selain itu kepada para pelaku UMKM, OPOP agar semua produknya bersertifikat halal.

 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim Andromeda Qomariah melaporkan bahwa program prioritas Eko-Tren yang telah berjalan mulai tahun 2019-2024 telah menghasilkan sebanyak 1.210 pesantrenpreneur.

Baca Juga : 55.107 Madrasah Sudah Gunakan Rapor Digital, Hampir 100%, Begini Datanya
Bagikan :