Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa mengigatkan, bahwa digitalisasi di lingkungan OPOP adalah sebuah keniscayaan yang harus dilakukan.
“Ekosistem digitalisasi harus didukung menjadi sebuah kebutuhan dengan sinergi maupun dukungan banyak pihak baik khususnya kalangan perbankan seperti dari Bank Indonesia sampai Bank Jatim,” kata Khofifah.
Khofifah mengatakan, dukungan dari semua pihak baik dari Bank Indonesia sampai Bank Jatim sangat dibutuhkan. Terlebih dalam penyaluran kredit kepada pengusaha pengusaha (start up) baru.
Oleh karena itu, pendampingan harus dilakukan terlebih kepada para start up start up yang saat ini banyak berguguran. Maka, penguatan ekonomi pesantren di sektor ekonomi khususnya OPOP harus lebih dioptimalkan lagi.