SURABAYA, PustakaJC.co - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono optimis One Pesantren One Product (OPOP) menjadi pengungkit ekonomi pesantren di Jawa Timur.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka Rakor Pengembangan OPOP Jawa Timur Tahun 2024 di Hotel Novotel Samator Surabaya, Jumat (26/4).
Menurutnya, optimisme tersebut dibuktikan dengan banyaknya produk OPOP di pesantren yang berhasil menembus pasar ekspor luar negeri.
Pengembangan ekonomi masyarakat berbasis pesantren (eko-tren) melalui OPOP adalah salah satu program prioritas Pemprov Jatim sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang inklusif berbasis pesantren.
"Pesantren berdaya, masyarakat sejahtera merupakan tagline bagi pengembangan ekonomi pesantren dengan harapan mampu menjadi Transformer Entrepreneur menciptakan santri santri yang memiliki jiwa entrepreneur," ungkapnya.