Ia menambahkan, akan lebih baik lagi apabila kegiatan ini tidak hanya sebatas membaca Al Qur’an semata, namun juga membaca tafsirnya dan mempelajari asbabun nuzulnya. Di beberapa Al Qur’an cetak maupun aplikasi sudah banyak yang dilengkapi dengan tafsir dan asbabun nuzulnya.
“Sehingga nilai-nilai Al Qur’an akan bersemayam di hati kita dan tercermin dalam sikap perbuatan kita sehari-hari,” imbuhnya.
Ia juga berharap tradisi Khotmil Qur’an di malam ganjil Bulan Ramadan ini membawa keberkahan bagi seluruh jajaran Pemprov Jatim. Tidak hanya keberkahan dalam kehidupan namun juga dalam tugas melayani masyarakat Jawa Timur.