Bumi Pesantren

Peringatan Hari Santri 2023, Ditutup dengan Parade Sholawat

Peringatan  Hari Santri 2023, Ditutup dengan Parade Sholawat
Ratusan ribu masyarakat Jawa Timur bersatu menggaungkan syahdunya salawat dalam kegiatan Parade Sholawat Hari Santri 2023 bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di Lapangan Kodam V Brawijaya Surabaya pada Minggu (22/10) malam.

"Jika dulu para kiai dan santri berjuang melawan penjajah, maka saat ini saatnya jihad dalam memjaga kemajuan bangsa menjaga keutuhan NKRI. Jihad kita saat ini adalah memberantas kemiskinan dan kebodohan," kata Khofifah.

 

Tak cukup di situ, Gubernur Khofifah juga memimpin sholawat di sela sambutannya dan diikuti dengan antusias oleh ribuan jama'ah yang hadir dengan khidmat. 

 

"Lewat bersholawat hati kita menjadi tenang, dan ketenangan ini tidak bisa dibeli. Ketenangan inilah yang kita cari dalam hidup. Tenang hati kita, tenang pikiran kita dan tenang jalan hidup kita.  Semoga lewat bersholawat ini terus bisa memberikan penguatan seluruh warga bangsa untuk mencintai Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam," ungkapnya.

 

"Semoga Nur Muhammad SAW senantiasa menyinari pikiran kita, menyinari hati kita,menyinari jalan hidup kita.  Mudah-mudahan kita menjadi umat yang mendapat syafaat," imbuhnya.

 

Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah kembali menyampaikan rasa terima kasihnya pada Kemenag RI dan PBNU, sebab Jawa Timur telah dipilih menjadi tuan rumah rangkaian Hari Santri 2023. Dimana, Parade Sholawat ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia. 

 

"Tadi Pak Presiden hadir untuk mengikuti Apel Hari Santri dan kembali ke Jakarta di siang hari. Beliau menyampaikan, Parade Sholawat ini merupakan yang pertama kali ada di negeri ini," sebutnya. 

Baca Juga : Pendaftaran CPNS Kemenag Dibuka Mulai 1 September 2024, Lulusan Ma'had Aly Bisa Daftar
Bagikan :