Bumi Pesantren

Pondok Pesantren Modern di Jawa Timur

Pondok Pesantren Modern di Jawa Timur
dok alrifaie2 ig

SURABAYA, PustakaJC.co - Tidak sedikit orang tua yang memutuskan membawa anaknya ke pondok pesantren (ponpes), dengan harapan sang anak menguasai ilmu agama. Sistem pengajaran pondok pesantren menggunakan metode utama sorogan, di mana sekelompok murid mendengarkan guru yang membaca, menerjemahkan, dan mengulas buku-buku Islam dalam bahasa Arab.

 

Kini, sejumlah pondok pesantren menerapkan sistem pembelajaran modern dengan memberlakukan kurikulum nasional dan/atau Kementerian Agama. Bahkan, ada pondok pesantren bertaraf internasional pada jenjang pendidikan formal. Dari sekian banyak pondok pesantren modern di Jawa Timur, berikut beberapa di antaranya.

 

1. Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor

Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor berkembang sejak abad ke-18 oleh Kyai Ageng Hasan Bashari. Pondok pesantren ini disebut sebagai cikal bakal berdirinya pondok pesantren di Indonesia.

 

Jenjang pendidikan formal di lembaga ini terdiri atas Kulliyatul Mu'allimin Al-Islamiyyah atau lembaga pendidikan khusus santri putra tingkat menengah. Serta Kulliyatul Mu'allimat Al-Islamiyyah atau lembaga pendidikan khusus santri putri tingkat menengah.

 

 

Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor menerapkan kurikulum nasional dan Universitas Darussalam Gontor. Ponpes ini mempunyai beberapa cabang yang tersebar di berbagai wilayah di Jawa Timur.

 

2. Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Banyuwangi

Pondok Pesantren Modern Al Kautsar di Sumbersari, Srono, Banyuwangi merupakan pondok pesantren berbasis modern dengan dua bahasa, yakni bahasa Arab dan Inggris, yang didirikan K.H. Nur Hamid Askandar pada 1992.

 

Lembaga ini mempunyai empat unit pendidikan, di antaranya MTS, SMP, dan SMA, di mana ketiganya menerapkan kurikulum pendidikan nasional serta Kementerian Agama, juga Diniyah Takmiliyah Al Kautsar.

 

Al Kautsar menawarkan beberapa program unggulan, seperti bimbingan TOEFL di tingkat SMA, dan bimbingan intensif sebagai bentuk persiapan memasuki bangku perkuliahan. Selain itu, terdapat program tahfidzul quran bagi kamu yang ingin khatam Al-Quran.

 

3. Pondok Pesantren Islamic Center eLKISI Mojokerto

Lembaga pendidikan agama Islam ini menyediakan program pendidikan formal dari jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama. Pondok Pesantren Islamic Center eLKISI Mojokerto menerapkan kurikulum nasional yang dipadukan kurikulum pesantren.

 

Seluruh santri diwajibkan mempelajari materi-materi diniyah. Ponpes ini berada di Jalan Raya Mojosari Trawas KM 08, Dusun Kemuning, Desa Mojorejo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.

 

4. Pondok Pesantren Modern Al Mukhtar Jember

Al Mukhtar adalah pondok pesantren modern Muhammadiyah yang telah berdiri sejak 1917. Ponpes yang didirikan Kyai Mukhtar ini berada di Kompleks Muhammadiyah Watukebo, Jember. Sempat mengalami pasang surut, pondok pesantren ini kembali aktif pada 1987 hingga saat ini.

 

Keberadaan pondok pesantren ini telah diakui Kementerian Agama Jember dengan nama Pondok Pesantren Modern MBS Al Mukhtar. Lembaga ini menawarkan beberapa program menarik, seperti akselerasi tahfidz sebagai program percepatan tahfidz Al-Qur'an dan Qur'anic Center.

 

5. Pondok Pesantren Al Amien Prenduan Sumenep

Pondok pesantren Al Amien Prenduan Sumenep telah berdiri sejak 1952. Lembaga ini menawarkan program pendidikan formal mulai dari pendidikan anak usia dini, taman kanak-kanak, madrasah ibtidaiyah, hingga madrasah aliyah.

 

Penerapan kurikulum seperti sekolah-sekolah negeri sebagaimana ditetapkan Departemen Agama dan Departemen Pendidikan Nasional. Ponpes di Dunglaok, Pragaan Laok, Pragaan, Kabupaten Sumenep ini kurikulumnya fokus studi agama dan ilmu pengetahuan bahasa Arab serta Inggris.

 

6. Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Lamongan

Lembaga modern ini didirikan K.H.M Ridiwan Syarqowi pada 1983 yang menganut sistem klasikal. Lembaga ini ditetapkan sebagai pesantren kader persyarikatan oleh tokoh-tokoh pergerakan, dakwah, dan pembaharuan pendidikan di wilayah Pantura Lamongan.

 

Tersedia lembaga pendidikan formal mulai dari prasekolah hingga perguruan tinggi. Ponpes di Jalan Pondok, Desa Paciran, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan ini memiliki pendidikan non formal, meliputi Taman Pendidikan Al-Qur'an, Darul Aitam, Madrasah Diniyah, dan Ma'had Ali.

 

7. Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata Pamekasan

Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata terletak di Morsongai, Panaan, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan. Ponpes ini merupakan lembaga pendidikan agama Islam dari jenjang pendidikan anak usia dini hingga madrasah aliyah.

 

Ponpes ini juga memiliki jenjang pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan semua pendidikannya menerapkan kurikulum madrasah. Lembaga pendidikan ini telah berdiri sejak 1943.

 

8. Pondok Pesantren Modern Al-Rifa'ie Malang

Ponpes Modern Al-Rifa'ie didirikan KH. Achmad Zamachsyari pada 1992. Lembaga ini mempunyai program pendidikan seperti MDA, SMP, SMA, hingga perkuliahan.

 

Lembaga ini berada di Jalan Raya Ketawang Nomor 1, Gondanglegi, Kabupaten Malang. Dilengkapi kegiatan ekstrakurikuler seperti olahraga, pramuka, seni musik, tata busana, public speaking arabic, dan masih banyak lagi.

 

9. Pondok Pesantren Darul Hikam Mojokerto

Ponpes Darul Hikam berdiri pada 2003. Lembaga ini berkomitmen menciptakan generasi unggul yang mampu menghafal, memahami, dan mengamalkan Al-Qur'an. Tersedia lembaga pendidikan dari jenjang KB hingga SMA.

 

Pendidikan formal dari jenjang SMP dan SMA Islam Terpadu masih menerapkan kurikulum K-13 dengan penekanan terhadap aspek akademis terutama sains. Uniknya, khusus jenjang SMP, lembaga di Dusun Tambaksuruh, Desa Tambak Agung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto ini juga menyediakan program pendidikan berbasis kurikulum Cambridge.

 

10. Pondok Pesantren Al-Azhar Mojokerto

Ponpes ini telah berdiri sejak 2000. Pondok Pesantren Al-Azhar Mojokerto memiliki program pendidikan formal mulai jenjang TK sampai dengan SMK dengan menerapkan kurikulum nasional.

 

Tersedia lembaga non formal seperti TPQ Al-Azhar, Madrasah Diniyah Awaliyah Madrasah Diniyah Wustha, dan Lembaga Tahfidz Al-Quran. Juga terdapat berbagai jenis kegiatan ekstrakurikuler, di antaranya pramuka, bela diri, English Club, komputer, olahraga, praktek ubudiyah, dan masih banyak lagi.

 

Pondok Pesantren Al-Azhar Mojokerto memiliki dua cabang, yaitu di Jalan Al-Azhar, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kabupaten Mojokerto (Kampus 1). Kedua, Jalan Bromo Nomor 2, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kabupaten Mojokerto (Kampus 2). (int)

Baca Juga : Halal Bihalal HIMAM Surabaya di Gedung Cikal Bakal Para Ulama Nahdliyin
Bagikan :