SURABAYA, PustakaJC.co - Pulau Madura telah terkenal sebagai daerah penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Salah satu jejak penyebaran dakwah Islam terdapat di daerah Kabupaten Pamekasan, yaitu di Pesarean Batu Ampar.

Lokasi makam itu berada di Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo. Tepatnya di wilayah yang jaraknya 15 kilometer (km) dari pusat Kota Pamekasan atau sekitar setengah jam perjalanan darat dengan kendaraan dari pusat kota.

Dinukil dari berbagai sumber, Batu Ampar sendiri berasal dari bahasa Madura yaitu bato atau batu dan ampar yang memiliki arti berserakan, namun teratur seperti halnya permadani yang dihamparkan.

Di kompleks ini mempunyai 6 makam aulia atau wali Allah yang dalam bahasa Madura disebut bujuk. Meraka adalah makam Syekh Abdul Manan, Syekh Basyaniyah, Syekh Abu Syamsudin, Syekh Husen, Syekh Moh Romli, dan Syekh Darmanhuri.