"Gelaran ini menjadi bagian penting dari proses kaderisasi ulama dan tokoh masyarakat di masa depan," kata Ali Ramdhani jelang pembukaan MQKN di Lamongan, seperti dilansir dari kemenag.go.id, Selasa, (11/07/2023).
Menurut Kang Dhani, sapaan akrabnya, sesuai dengan tema, rekontekstualisai kitab kuning diharapkan bisa menjawab berbagai kebutuhan masyarakat modern, khususnya kalangan muda perkotaan.
Saat ini, kalangan muda perkotaan lebih berminat belajar agama melalui potongan konten-konten yang beredar di media sosial dengan merujuk pada sosok publik figur yang sebenarnya tidak memiliki kapasitas dan keilmuan untuk menyampaikan pesan-pesan ajaran agama.