Dalam sejarah Kerajaan Mataram Islam, Raja Mataram Islam yang terbesar adalah Sultan Agung Hanyokrokusumo yang memerintah pada 1613-1645 M.
Sultan Agung Hanyokrokusumo mempunyai keinginan untuk menyatukan Pulau Jawa. Ia pun berhasil untuk menundukkan raja-raja di Pulau Jawa. Bahkan, beberapa kerajaan di Pulau Jawa berhasil bergabung dengan Kerajaan Mataram Islam.
Sri Pujiastuti dkk dalam buku IPS Terpadu menjelaskan, kehidupan sosial masyarakat Kerajaan Mataram Islam bercorak feodal. Di mana pejabat kerajaan merupakan tuan tanah dan rakyat umumnya merupakan penggarap.
Sementara itu, kehidupan ekonomi masyarakatnya mata pencaharian utama merupakan pertanian namun di daerah pesisir mata pencaharian utama adalah nelayan dan pedagang.