Disisi lain, Athieva Ramza Zuhaira asal Jember yang merupakan Mahasiswi di Sudan mengkisahkan ketegangan saat berada di Sudan. Ketika tim relawan akan mendistribusikan bantuan ternyata tidak ada satupun yang bisa dirasakan akibat perang yang terjadi. Bahkan, selama konflik terjadi 1 nampan makanan diperuntukkan bagi 76 orang yang berada di Asrama.
"Allhamdulillah KBRI mengambil langkah untuk para perempuan khususnya Ibu dan Anak untuk dilakukan Evakuasi secara bertahap. Terimakasih juga kepada Pemprov Jatim khususnya Ibu Gubernur atas semua fasilitas yang sudah diberikan kepada kami," tutupnya.
Direncanakan kloter kedua, akan tiba hari ini sebanyak 363 orang, dimana 31 orang diantaranya berasal dari Jawa Timur yang akan terlebih dahulu dilakukan pendataan di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur. (int)