SURABAYA, PustakaJC.co - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggalakkan Gerakan Zakat Bersama Gubernur Jawa Timur dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim di Gedung Negara Grahadi pada Minggu (26/3). Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah membayarkan langsung zakat malnya dan diikuti oleh para Kepala OPD dan Forkopimda, serta pelaku Dunia Usaha dan Industri Kerja (DUDIKA).
Usai membayar zakat, orang nomor satu di Jatim itu menyampaikan, ada empat wasiat (catur piwulang) Sunan Drajat sebagai pengingat untuk ber infak, shodaqah dan berzakat.
Empat wasiat itu adalah _wenohono pangan marang wong kang kaliren (berilah makan kepada orang yang kelaparan) _, _wenehono teken marang wong kang wuto (berilah tongkat pada orang yang buta)_ , _wenohono sandang marang wong kang wudo(berilah baju pada orang yang tidak berpakaian) _ , _wenehono payung marang wong kang kaudanan (berilah payung kepada orang yang kehujanan)_ ini dikenal dengan catur piwulang Sunan Drajat.
"Bahwa kita harus bersyukur atas kelebihan yang Allah anugerahkan kepada kita semua. Di makam Sunan Drajat di Lamongan ada pesan yang bermakna untuk motivasi kita untuk berinfak, shodaqah dan zakat ," ungkap Khofifah.