Lalu, Pesantrenpreneur yang merupakan program pemberdayaan ekonomi pesantren melalui Koperasi Pondok Pesantren yang bertujuan menghasilkan produk halal unggulan yang mampu diterima pasar lokal, nasional, dan internasional.
Serta Sosiopreneur sebagai program pemberdayaan alumni pesantren yang disinergikan dengan masyarakat. Pemberdayaan dilakukan dengan beragam inovasi sosial, berbasis digital teknologi dan kreativitas secara inklusif.
Dalam forum silaturahmi ini, turut diberikan sertifikat halal kepada 5 Koppontren oleh Gubernur Khofifah, yaitu Koppontren Nurul Faroh dan Koppontren Al Miftah dari Kab. Lumajang, Koppontren Al Mahrusiyaj Lirboyo dari Kota Kediri, Koppontren Al Khusyu dari Kab. Blitar, dan Koppontren Al Amanah Bakery dari Kab. Sidoarjo.
Selain itu juga diluncurkan Tabungan Santri bersama Bank Jatim. Tabungan Santri ini sendiri adalah produk simpanan dana berdasarkan prinsip syariah yang ditujukan kepada santri atau pengurus di lingkungan pondok pesantren atau lembaga pendidikan berbasis Islam.