Untuk itu, ia berharap dengan memberikan apresiasi ini, mereka para pemenang bisa kian mendapatkan penguatan semangat dan motivasi untuk terus memperbanyak melantunkan beragam shalawat. Serta ke depan mampu mengajak yang lain untuk memperbanyak amal sholih.
Terlebih dua diantaranya adalah penyandang disabilitas netra. Tentu harapan kami, gelar juara dan apresiasi yang diberikan bisa menguatkan semangat mereka untuk terus mengembangkan bakat dan talenta, bahwa keterbatasan tak menjadi penghalang untuk meraih prestasi, tambahnya.
Lebih lanjut, Khofifah menuturkan pemenang audisi pelantun Shalawat Asyghil ini berhasil terpilih dari 634 peserta yang mengikuti seleksi hingga 23 Januari 2023 lalu.
Shalawat Asyghil sendiri menurut orang nomor satu di Jatim ini adalah shalawat yang cukup populer di banyak negara terutama di Indonesia. Ia juga menyampaikan bahwa shalawat ini adalah ikhtiar memohon kepada Allah agar semua yang baik dipertemukan dengan yag baik pula, dijauhkan dari orang-orang dzalim.
"Shalawat Asyghil ini dinisbatkan cicit Rasulullah Muhammad SAW, Imam Jafar Ash-Shadiq dan itu kita memohon supaya yang baik kita dipertemukan dengan yang baik dan dijaukan dari orang orang yang dzalim kira-kira begitu," ungkapnya.