Selain itu, Khofifah menyampaikan, keberadaan LP Ma’arif meningkatkan kontribusi NU dalam proses penataan kualitas hidup masyarakat , bangsa, negara dan dunia. Karena NU banyak memiliki cabang istimewa di dunia. Khususnya, untuk menjelaskan konsep ajaran Islam Rahmatan lil alamin, moderat dan toleran. Melalui peran dalam peningkatan kualitas SDM.
Di akhir, Khofifah berharap beragam percepatan perubahan dunia yang dinamis bisa dihadirkan dalam upaya menjawab tantangan pendidikan dunia seiring dengan proses perbaikan sosial dan karakter.
“Maka sifat ta’dib harus ada dalam plan of action dari rakornas ini, selanjutnya didetailkan” pungkasnya.
Sementara itu. Ketua LP Ma’arif NU PBNU Prof Muhammad Ali Ramdhani mengatakan dalam rakernas yang mengangkat tema “Membangun Pendidikan Unggul untuk Peradaban Dunia yang Berkelanjutan” akan melakukan evaluasi program kerja tahun-tahun sebelumnya dan membahas program kerja untuk masa mendatang. Selain itu agenda yang akan dibahas dalam rakernas adalah berkaitan dengan standar pendidikan LP Ma'arif hingga membangun Satuan Tugas (Satgas) untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan perundungan kekerasan seksual di lingkungan lembaga pendidikan.
“Satgas ini dijuluki sebagai Satgas Ma’arif Bermartabat. Ini merupakan langkah preventif kami untuk mencegah perilaku diskriminatif dan menghormati perbedaan yang ada,” ungkapnya