Bumi Pesantren

Khofifah Paparkan Empat Poin Tantangan Dunia Pendidikan

Khofifah Paparkan Empat Poin Tantangan Dunia Pendidikan
Gubernur Khofifah pada acara Inagurasi dan Penutupan Rakernas LP Ma’arif NU PBNU di Kendedes, Batu - Malang (28/9) malam

 Sangat banyak keunggulan komparatif dan kompetitif namun kurang di published Ini penting, karena jika tidak di syiarkan, akan kalah dengan derasnya arus informasi di media sosial dan media mainstream. Prestasi untuk dijadikan referensi bagi yang lain patut di syiarkan,” sebutnya.

 

Jadi kalau sudah menemukan

 _best practice _ segeralah dikaji untuk di tumbuh kembangkan. Agar jadi contoh Lembaga Pendidikan  lain dibawah LP Maarif NU lainnya diseluruh Indonesia,” tambahnya.

 

Lebih lanjut dijelaskan Khofifah, tantangan  keempat yaitu adanya Era Gig Economy , dimana ada kecenderungan generasi  milenial dengan profesi tertentu untuk menjadi pekerja temporer yang lebih fleksibel dan tidak terikat dengan perusaahan tertentu. Menurutnya, tren ini harus diperkenalkan kepada SMA/SMK dilingkungan Maarif.

 

Banyak  millenials dengan ketrampilan spesifik seperti fotografer, programmer dan ketrampilan spesifik lainnya yang bekerja secara profesional namun dalam jangka waktu pendek. Jadi misalnya kontrak 6 bulan lalu pindah ke korporasi lainnya  itu  dianggap sudah cukup. Ini bukan kutu loncat. Tapi 6 bulan adalah waktu yang cukup bagi mereka untuk terus mengembangkan karya kreatif dan inovatifnya,” ungkapya.

Baca Juga : 55.107 Madrasah Sudah Gunakan Rapor Digital, Hampir 100%, Begini Datanya
Bagikan :