Bumi Pesantren

Antrian Haji di Malaysia 141 Tahun, Indonesia 43 Tahun, Kok Bisa?

Antrian Haji di Malaysia 141 Tahun, Indonesia 43 Tahun, Kok Bisa?
Pertemuan Misi Haji Indonesia dan Malaysia di Daker Makkah (dok. kemenag.go.id)

Selain obisitas, calon jemaah yang memiliki penyakit bawaan, seperti kencing manis dan darah tinggi, yang tidak terkontrol juga dilarang berangkat.

 

Proses pemeriksaan kesehatan juga dilakukan hingga dua kali . Selain juga pemeriksaan PCR terkait Covid-19.

 

“Ini yang membuat kita tidak ada jemaah yang sakit. Alhamdulillah jemaah datang sehat. Urusan ibadah juga mudah tidak ada yang tertinggal tidak ada yang jalan lambat,” ujarnya.

 

Untuk tahun ini jumlah jemaah haji asal Malaysia yang meninggal di Arab Saudi juga hanya 1 jemaah. Itupun meninggal sebelum puncak haji.

Baca Juga : Makhluk Ghaib Bisa Bantu saat Seseorang Didera Musibah, Ini Penjelasan Kiai Miftachul Akhyar
Bagikan :