Untuk para Jemaah Haji, begitu mendarat di bandara mereka akan dilakukan screening oleh KKPP. Selanjutnya saat tiba di asrama haji akan dilakukan skrining dan swab antigen. Jika kedapatan bergejala dan memiliki suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celcius, mereka harus menjalani test PCR.
"Kemudian dari screening itu, jika ada yang bergejala dan suhu tubuhnya di atas 37,5 maka akan diswab PCR oleh KKP, vendornya dari BNPB. Di luar itu semua harus swab antigen, dimana swab antigen ini akan ditangani oleh Dinkes Provinsi," tegas Gubernur Khofifah.
Pada rapat lintas sektor tersebut, Gubernur Khofifah menekankan bahwa semua pihak, mulai dari otoritas bandara, KKP, Penyelenggara Haji hingga Dinas Kesehatan baik tingkat Provinsi, TNI dan POLRI, Kabupaten dan Kota harus sudah siap dan bekerja selaras dalam mengantisipasi proses Mitigasi Kepulangan Jemaah Haji Tahun 2022.