Hilman Latief menilai bahwa layanan fast track ini luar biasa. Dia mengapresiasi pemerintah Arab Saudi atas pelayanan ini yang terbukti mempermudah jemaah haji Indonesia saat masuk dan keluar bandara tujuan di Arab Saudi.
“Saya juga mendapat laporan bahwa per hari ini, sebanyak 61.070 jemaah telah tiba di Tanah Suci dengan mudah dan prosesnya cepat menuju pintu keluar bandara dengan sistem pelayanan ini,” kata Hilman.
Hilman berharap tahun berikutnya dapat dipersiapkan sistem pelayanan yang sama dan diterapkan juga di bandara lain, misalnya embarkasi di Jawa Timur dan Jawa Tengah yang memang menjadi asal embarkasi jemaah haji terbanyak.