Menurutnya, berdasarkan data-data pelayanan tahun sebelumnya, yang paling banyak dirawat baik di rumah sakit maupun KKHI adalah mereka yang terkena pnemonia.
“Nah cegah pnemonia ini mudah, pakai masker. Sebelum pandemi, kasus radang paru sangat tinggi, apalagi di masa pandemi ini, jadi tetap jemaah haji pakai masker di luar kamar, cuci tangan. Semua prokes yang di lakukan di Tanah Air tetap di lakukan saat ibadah di Tanah Suci,” terang Imran.
Kemudian yang paling penting, lanjut Imran, karena ini cuaca panas, selain minum air putih, pada saat keluar ruangan terutama waktu matahari ada pukul 9-5 sore, gunakan payung untuk menghindari sengatan matahari langsung, bawa botol semprotan air untuk dinginkan suhu permukaan kulit, dan untuk mencegah penguapan lebih banyak atau cegah dehidrasi,” kata Imran.