Bumi Pesantren

Langkah Pemprov Jatim Tumbuhkan Kemandirian Ekonomi Pesantren

Langkah Pemprov Jatim Tumbuhkan Kemandirian Ekonomi Pesantren
Kepala Biro Kesra Setdaprov Jatim, Gatot Soebroto saat membuka Rapat Koordinasi Pondok Pesantren se - Jawa Timur Tahun 2022 dengan tema Pemberdayaan dan Pengembangan Ekonomi Menuju Kemandirian Pesantren dan Kesejahteraan Masyarakat. Rakor diselenggarakan oleh Biro Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur di Hotel Haris Surabaya yang kegiatan pembukaannya dilaksanakan, Senin (06/06/2022) malam. (dok.kominfo.jatimprov.go.id)

"Pemberdayaan umat melalui pondok pesantren bisa dilakukan dengan mendirikan unit usaha serta edukasi pada masyarakat," katanya, seperti dilansir dari kominfo.jatimprov.go.id, Selasa, (7/6/2022).

 

Saat ini, jumlah pondok pesantren di Jatim sebanyak 6000 lembaga dengan jumlah santri sekitar satu juta. "Pondok pesantren yang sudah memiliki usaha ataupun merintis usaha diharapkan tetap istiqamah inovasi dalam mengembangkan usahanya," terangnya. 

 

Di antara upaya Pemprov Jatim dalam memberdayakan pondok pesantren, yakni meluncurkan Program One Pesantren One Produk (OPOP) yang merupakan program unggulan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Program ini merupakan implementasi dari Jatim Berkah pada  Nawa Bhakti Satya. 

 

Gatot berharap, untuk memberikan pencerahan dan motivasi menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pesantren yang memiliki usaha bisa dikembangkan dan yang belum memiliki usaha bisa ditumbuhkan. 

Baca Juga : 834 Santri Lolos Seleksi Beasiswa, Begini Kata Menag Yaqut
Bagikan :