Terkait jumlah Juleha di Jatim, Gubernur Khofifah juga menuturkan bahwa masih dan akan terus bertambah seiring dengan berbagai pelatihan-pelatihan yang tengah disiapkan oleh lembaga Juleha Indonesia Jatim.
Khusus untuk tahun ini seiring dengan adanya wabah PMK, maka para Juleha juga mendapatkan materi khusus tambahan. Yaitu pemberian materi terkait zoonosis dan kewaspadaan PMK.
“Tanggal 18 Juni besok, akan ada pelatihan untuk seluruh masjid di Surabaya. Dan tanggal 19 Juni besoknya, akan ada pelatihan di Masjid Al Akbar untuk 150 masjid se-Jatim,” jelasnya.
“Intinya kita terus berikhtiar. Di sisi medis kita berikhtiar, di sisi operasionalnya kita juga berikhtiar,” imbuh Gubernur Khofifah.