Bumi Pesantren

Kemenag Akan Gelar Kongres Digitalisasi Aksara Pegon

Kemenag Akan Gelar Kongres Digitalisasi Aksara Pegon
Pertemuan pra kongres Digitalisasi Aksara Pegon (dok.kemenag.go.id)

Pengguna terbesar Aksara Pegon di Indonesia adalah kalangan akademisi atau santri-santri yang ada di Pesantren. Namun, saat ini penggunaannya masih dilakukan dengan cara menulis manual.

 

"Karena mayoritas pengguna Aksara Pegon dari kalangan santri, maka diperlukan inovasi-inovasi program. Ini perlu diperhatikan terkait ketetapan, baik itu cara membaca dan bentuk varian font," terang Staf Ahli Menag bidang Hukum dan HAM, Abu Rokhmad. 

 

Kegiatan persiapan pra kongres Aksara Pegon dihadiri juga para Pegiat Aksara. Forum ini menyepakati bahwa salah satu cara agar digitalisasi Aksara Pegon dapat terwujud diperlukan beberapa tahapan, yaitu: melakukan forum diskusi dan menetapkan standarisasi varian rasm dan font (khot), tata letak papan tombol dan transletasi, setelah itu mendaftarkannya agar dapat digunakan dalam dunia digital dengan berbagai macam perangkat. 

Baca Juga : Fasilitasi Mahasiswa Indonesia Belajar di Al Azhar, Begini Ungkapan Menag ke Pemerintah Mesir dan Al-Azhar Al-Syarif
Bagikan :