"Saat ini laboraturium sertifikasi halal belum banyak, maka kalau sampai kepada penyiapkan auditor, penyelia, pendamping sertifikasi halal apalagi berbasis makanan dan minuman (mamin) akan menjadi bagian penguatan produksi pesantren yang signifikan," ujar Khofifah.
Seiring dengan adanya Grab OPOP Mart, Khofifah juga berharap proses standarisasi pada produk pesantren semakin mendekati kualifikasi yang terpadu.
"Jejaring bersama dengan Grab mudah-mudahan bisa dibangun, sukses untuk Grab OPOP Mart," tutup Khofifah.
Sementara itu, Direktur Pemerintahan Grab Indonesia Uun Ainnurofiq menambahkan Grab OPOP Mart di Ponpes Amanatul Ummah Mojokerto diharapkan dapat semakin kompetitif dalam mendukung lingkungan industri pesantren.