Bumi Pesantren

Gubernur Khofifah Resmikan TV Progresif Pesantren Bumi Sholawat

Gubernur Khofifah Resmikan TV Progresif Pesantren Bumi Sholawat
dok humas jatim

 

SIDOARJO, PustakaJC.co - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa dengan predikat provinsi juara sinyal paling  kuat, perluasan literasi  digital  termasuk dakwah digital bisa dimasifkan pergerakannya. Untuk itu, masyarakat yang telah akrab dengan dunia digital, mendorong muballigh- muballighoh  dapat menyampaikan pesan  dakwah penuh harmoni dan penuh  damai   secara digital sehingga jangkauan waktu dan sasarannya lebih luas.

 

 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tahun 2020 bahwa Jatim menjadi Provinsi yang memiliki sinyal seluler terkuat secara nasional. Tercatat sebanyak 7.744 desa/kelurahan telah menerima sinyak kuat. Serta, sebanyak 4.621 desa/kelurahan memiliki menara pemancar Base Transceiver Station (BTS).

 

Sedang di tahun 2022, dari total 8.501 desa/ kelurahan di Jawa Timur, tercatat hanya 452 desa di 13 kabupaten/ kota yang belum memiliki akses jaringan sinyal seluler GSM dan akses sinyal kurang bagus. Artinya, hanya 5,3% dari total jumlah desa di Jatim yang perlu penambahan dan penguatan jaringan seluler.

 

"Maka kebutuhan dakwah bil IT atau dakwah digital menjadi sebuah kebutuhan dan keniscayaan. Karena saat ini total 125,6% masyarakat sudah terkoneksi dengan internet di Indonesia. Apalagi berdasarkan data BPS Jatim merupakan provinsi yang memiliki sinyal terkuat," ungkap Gubernur Khofifa dalam launching Progresif TV di Pondok Pesantren Progresif Bumi Sholawat, Sidoarjo, Minggu (20/2).

Baca Juga : Lebih Setahun Dirawat di RS Saudi, Kemenag RI Kawal Kepulangan Jemaah Umrah ke Tanah Air
Bagikan :