Menurut Adiwimarta, ada dua tahap dalam ajaran Kedewaguruan. Tahap pertama adalah persiapan, di mana seorang murid harus menjalani tahapan tata susila dan tata upacara.
Tata susila adalah ajaran berkenaan dengan sikap hidup yang baik, yaitu pararthayang berarti memikirkan kebahagiaan orang lain daripada kebahagiaan diri sendiri, dan apabila berpegang teguh pada kasatyan (kebenaran) maka keberhasilan akan tercapai.
Setelah tata susila kemudian akan dipelajari mengenai tata upacara yaitu membersihkan jasmani dan rohani murid, yaitu dengan mengembangkan parartha dan parahita, menghilangkan kejahatan (hala), dan menciptakan kebaikan (hayu) di dalam pikiran.