"Jangan sampai kita menyesal karena mereka menggunakan alat komunikasi atau gadget untuk hal-hal yang tidak konstruktif yang tidak kita inginkan," pesannya.
Namun demikian, lanjut dia, satu hal yang tidak boleh diabaikan adalah pentingnya pendidikan akhlak, karakter moral bagi generasi penerus bangsa khususnya generasi Alfa yang hal ini tidak bisa dilakukan melalui digital. Menurutnya dalam proses pendidikan ada sisi - sisi yang hanya bisa dilakukan dengan memberikan contoh secara langsung seperti halnya pola-pola pengasuhan (tarbiyah) serta pendidikan sopan santun (ta'dib).
"Kalau proses ta'lim bisa secara virtual, termasuk tadris bisa mungkin setoran hafalan tapi kalau tarbiyah atau pengasuhan tidak bisa secara virtual, ta'dib atau pelajaran sopan santun, mengajari adab dan keberadaban tidak bisa dilakukan secara virtual butuh contoh dan praktek sampai akhirnya menjadi kebiasaan," terangnya.