Saat ini, ujar Emil, tercatat 550 Koperasi Ponpes di Jatim telah bergabung dengan OPOP dan 203 diantaranya telah terfasilitasi oleh OPOP Jatim Berdaya.
Pengembangan ekosistem ekonomi syariah di Jatim sendiri juga difasilitasi dengan perluasan pasar melalui digitalisasi market dengan adanya aplikasi OPOPMART.
Tak hanya itu, Pemprov Jatim juga memiliki pondok kurasi guna membantu proses quality control produk halal. Selain itu, terdapat juga Rumah Kurasi dari BI di wilayah Kediri.
Emil menyatakan, Produk halal unggulan yang nantinya lolos kurasi akan lanjut dipasarkan melalui gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) untuk pemasaran produk lokal. Tersedia juga Export Center untuk distribusi dan marketing produk-produk halal Indonesia ke kancah internasional.